Minggu, 03 Mei 2009

SEJARAH OLIMPIADE

OLEH :

KARUNIA IBNU FARRUHI (076484012)

Suatu perlombaan di dalam stadion telah diadakan sejak jaman Olimpiade kuno yang diadakan tiap 4 tahun sekali, dari tahun 776 sebelum masehi hingga 393 masehi. Para pelari berlari mengelilingi 1 area sepanjang 192 m (640 ft), atau sama dengan panjang stadion. Ada juga pertandingan khusus dimana para pelarinya berlari dengan menggunakan baju lapis baja, berhelm, dan menggunakan pelindung lainnya yang beratnya mencapai 20-25 kg ( 50-60 lbs). Merupakan suatu kehormatan bagi para anggota militer untuk dapat memenangkan pertandingan ini.

Negara yang paling kuat dalam cabang olahraga hocki di Olimpiade adalah India, Inggris Raya dan Belanda. Inggris Raya dan Belanda memenangkan 3 dan 2 medali emas secara berturt-turut. Bahkan India memenangkan 8 medali emas!

Rekor perolehan Medali Olimpiade dipegang oleh seorang atlit pesenam dari Soviet, yang bernama Larissa S. Latynina. Mengikuti pertandingan di 3 Olimpiade, antara tahun 1956 dan 1964, dia memenangkan 18 medail: 9 emas, 5 perak dan 4 perunggu. Dia juga berada pada peringkat atas peraih medali emas, mengalahkan bintang Olimpiade seperti atlit perenang Amerika Serikat Mark Spitz dan Finnish, juga pelari jarak jauh Paavo Nurmi.

Untuk pertamakalinya seorang pelari maraton wanita akan mewakili Amerika Serikat di Olimpiade: dia adalah seorang patologis berusia 37 tahun berasal dari Alaska yang berlatih hanya dengan menggunakan treadmil! Christine Clark memenangkan uji coba Olimpiade wanita dengan waktu 2 jam, 33 menit, 31 detik, lebih baik 7 menit dari rekor pribadinya. Sang runer-up Kristy Johnston dan Libbie Hickman merupakan wanita Amerika pertama yang berlari dibawah standar Olimpiade 2:33:00, tetapi berdasarkan undang-undang Amerika Track and Field, tak seorang pun dari mereka diperkenankan mengikuti Olimpiade di Sydney. Hal ini disebabkan sang ibu dari Christine Clark memenangkan semua uji coba pertandingan yang berat itu!


Olimpiade merupakan ajang olahraga yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh seluruh negara di dunia yang terdaftar di Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Awalnya hanya berlangsung di Yunani kuno, Olimpiade kemudian dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Perancis, Pierre Frèdy, Baron de Coubertin pada akhir abad ke-19. Olimpiade yang lebih dikenal di Indonesia, Olimpiade musim panas, telah diadakan setiap empat tahun sekali sejak 1896, kecuali tahun-tahun pada masa Perang Dunia II.

Edisi khusus untuk olahraga musim dingin, Olimpiade musim dingin, dimulai pada 1924. Awalnya ini diadakan pada tahun yang sama dengan Olimpiade musim panas, namun sejak 1994 Olimpiade musim dingin diadakan setiap empat tahun sekali, dengan selang dua tahun setelah Olimpiade musim panas.

Pada 2004, Olimpiade kembali ke "rumah" lamanya di Yunani untuk Olimpiade XXVIII. Dan Olimpiade 2008 yang akan diadakan di Beijing - China.